Rabu, 21 Oktober 2009

Pengorbanan Kristus

Salam sejahtera…
Saudara para nabi telah menubuatkan cara yang ditempuh Mesias dalam rangka mengemban misi untuk menyelamatkan manusia berdosa, berikut ini saya paparkan typologi pengorbanan sang Mesias:

Keluaran 12:21-23
21.Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka: “Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah.
22.Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.
23.Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.

Masmur 22:17-19
17.Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
18.Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
19.Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.

Yesaya 53:5,9-11
5.Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
9.Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
10.Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
11.Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.

Bilangan 21:9
Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.

Saudara… Tuhan Yesus sendiri juga mengatakan tentang jalan penderitaan yang harus Ia jalani.Matius 16:21
Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.

Saudara Iblis berusaha menggagalkan jalan penderitaan tersebut dengan memakai murid-Nya yang seakan akan ingin membelaNya, tetapi Tuhan Yesus berkata dengan tegas:
Matius 16:22-23
22.Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.”
23.Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: /”Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”*

Matius 26:53-54
53.Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?*
54.Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?”*

Saudara… kurban Kristus adalah sangat.. sangat penting untuk keselamatan umat manusia karena harga keselamatan hanya bisa ditebus dgn darah Kristus
1 Petrus 1:18,19
18.Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19.melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Saudara… jika ada pihak yang berani mewartakan Yesus Kristus tapi tidak pernah menderita dikayu salib sampai mati, maka saudara harus hati2 sebab itu bukan berasal dari Tuhan semesta alam, sekian kiranya bermanfaat.

Minggu, 04 Oktober 2009

kesatuan yg indah

Shallom semuanya…demikian firman Tuhan:

Saudara… Yesus Kristus yang berkedudukan sebagai Sang Anak (Firman Bapa yang menjadi manusia sempurna) sudah sepantasnya diutus oleh Sang Bapa,bukan perkara yg baru jika bapa2 didunia ini juga mengutus para anaknya.
Saudara… ada kesatuan yang intim sekali antara Sang Bapa dgn Kristus Tuhan,
Yohanes 5:19-23
19.Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.*
20.Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.*
21.Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.*
22.Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,*
23.supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.*

Yohanes 8:29
Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.”*

Yohanes 10:27-30
27.Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,*
28.dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.*
29.Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.*
30.Aku dan Bapa adalah satu.”*

Yohanes 14:8-10
8.Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.”
9.Kata Yesus kepadanya: /”Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.*
10.Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.*

Yohanes 16:15
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”*

Kolose 1:15-19
15.Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
16.karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
17.Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
18.Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
19.Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

Amsal 8:12-27
12.Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
13.Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
14.Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.
15.Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan.
16.Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.
17.Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.
18.Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.
19.Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan.
20.Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,
21.supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.
22.TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
23.Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
24.Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
25.Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
26.sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
27.Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,
(saudara..mohon berkenan membaca juga Ayub 28:25-27 ada yang sinkron antara Ayub 8:27 dgn Amsal 8:12,27)
25.Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air,
26.ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, dan jalan bagi kilat guruh,
27.ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya

1 Yohanes 5:20
Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Wahyu 1:8
Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”*
Matius 28:18
Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.*

Saudara…jika ada yang ingin datang/ beribadah kepada Sang Bapa dengan mengesampingkan Sang Anak itu tidak bisa,karena Sang Bapa ada didalam Kristus sepenuhnya.penghormatan saudara pada Sang Bapa harus sama dengan penghormatan saudara pada Sang Anak.(Yohanes 14:6)
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.*

Pada saat Sang Anak menjadi kurban yang sempurna diatas bukit golgota karena kesalahan dan dosa2 kita,Sang Bapa / meninggalkan Kristus (Matius 27:46) Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”* Artinya: /Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?*.maka yang mati dikayu salib bukan Tuhan melainkan kemanusiaan Kristus.

Sudara.. melalui pengorbanan Sang Anak itulah Sang Bapa menyediakan keselamatan bagi umat manusia.Yohanes 3:14-18
14.Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,*
15.supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.*
16.Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.*
17.Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.*
18.Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.*
Sudara… Kristus telah dikurbankan sebagai kurban yang sempurna dan menyenangkan hati Bapa. sebelum kejadian itu para nabi sudah menubuatkan akan kesengsaraan Mesias jauh2 hari dan lagi peristiwa penyaliban Kristus adalah peristiwa sejarah yg sudah terjadi dan banyak pihak baik yag percaya/tidak mencatat peristiwa tsb dan tidak ada kuasa yang mampu membatalkannya walau dgn cara apapun.Trima kasih Sang Bapa …Engkau telah mengaruniakan kado yang sangat berharga dan sangat indah pada umat manusia yaitu keselamatan dalam diri Tuhan Yesus Kristus.

Sekian kiranya bermanfaat dan menjadi berkat.

Kamis, 01 Oktober 2009

Sinonim

Shallom semuanya…. demikian firman Tuhan:

Yesaya 9:5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Yesaya 43:11
Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
Lukas 2:11
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Yesaya 44:6
Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
Wahyu 1:17
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,*

Yesaya 44:24
Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; “Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi–siapakah yang mendampingi Aku? –
Yohanes 1:1-3,14
1.Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
2.Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
3.Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
14.Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kejadian 3:15
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”
Masmur 68:22a
Sesungguhnya, Allah meremukkan kepala musuh-Nya
Lukas 24:5,6,7
5.Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
6.Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
7.yaitu bahwa /Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.”*

Masmur 47:6
Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala.
Masmur 68:19
Engkau telah naik ke tempat tinggi, telah membawa tawanan-tawanan; Engkau telah menerima persembahan-persembahan di antara manusia, bahkan dari pemberontak-pemberontak untuk diam di sana, ya TUHAN Allah.
Lukas 24:50-53
50.Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
51.Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
52.Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.
53.Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.

Saudara… Yesus Kristus adalah firman Allah yg hidup yg menjadi manusia sempurna adalah pribadi yang keluar dari Tuhan.
Yohanes 8:42
Kata Yesus kepada mereka: /”Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.*
Yesaya 55:11
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

oleh karena itu saudara2 yg terkasih… dari firman Tuhan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.Tuhan semesta alam tidak akan memberikan kemulian-Nya kepada yang lain
Yesaya 48:11b
Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain!”

Rabu, 19 Agustus 2009

Perjamuan Kawin

Wahyu 19: 6-9

6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7.Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8.Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
9.Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."(mempelai kristus)

Minggu, 31 Mei 2009

Akal budi Tuhan

Shallom semuanya…

Yeremia 10: 12
Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.

Yesaya 11: 2
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN

Amsal 8: 12 – 16
8:12
Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
8:13
Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
8:14
Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.
8:15
Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan.
8:16
Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.

Yohanes 1: 1-3
1: 1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Saudara … ada kesamaan antara apa yang dimiliki Roh Tuhan ( Yesaya 11:12) dgn Sang Kristus sebelum datang kedunia lewat prawan maria (Amsal 8: 12-16) dan dalam injil Yohanes juga tertulis semua yang ada pada Allah Bapa ada juga pada Kristus.
Saudara Firman Allah menyatu dengan Kekuatan Allah, Kebijaksanaan Allah, Akal budi Allah jika dalam Firman Allah tidak menyatu dgn Kekuatan Allah, Kebijaksanaan Allah, Akal budi Allah apakah alam semesta bisa tercipta dgn sempurna ? dan dalam injil Yohanes 1: 1 sudah jelas tertulis bahwa Firman Allah adalah Allah. Bukankah Allah itu Mahakuasa dapat menyatakan diri-Nya seperti apa yg dikehendaki-Nya.

Siapakah yang memiliki kuasa seperti yang telah saya paparkan diatas selain Tuhan Allah sendiri !!! sekian semoga bisa menjadi berkat dan menyegarkan jiwa anda semua yang mau memiliki hidup kekal yang berkelimpahan didalam Kristus Tuhan. Amin


Rabu, 27 Mei 2009

Kristus keluar dari Allah

Saudara semua.. Yesus kristus tidak diciptakan dalam arti dulunya tidak ada terus menjadi ada.dalam kitab Amsal dan Wahyu ada perkataan ciptaan itu tidak diartikan Yesus Kristus dulunya tidak ada kemudian menjadi ada tapi mengandung arti Yesus Kristus keluar / lahir dari Allah.
Amsal 8:22
TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
Wahyu 3:14
Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah

BACA JUGA AYAT INI
Wahyu 8:12
Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
Wahyu 8:24
Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
Ayub 12:13
Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian
Ayub 28: 25- 27
25.Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air,
26.ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, dan jalan bagi kilat guruh,
27.ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya.
Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Saudara Yesus Kristus adalah Firman Allah disebut juga Hikmat Allah yg menyatu dgn kecerdasan disebut juga kekuatan Allah.
Hikmat Allah / firman Allah / kecerdasan Allah / kekuatan Allah pada mulanya sudah bersama sama dgn Allah / menyatu dgn Allah.

Jika Allah tidak memiliki Hikmat / firman / kecerdasan / kekuatan itu namanya bukan Allah dan tentu saja tidak bisa berkarya. dan perlu saya tekankan lagi ada kesamaan antara Ayub 28:27 dgn Amsal 8: 12b

itu menunjukkan betapa dalamnya pribadi Allah ( Allah, firman Allah ,dan Roh Allah )
kalau kita hanyalah ciptaan yang dibentuk dari tanah tapi Yesus Kristus bukan berasal dari tanah tapi keluar dari Allah sendiri.

sekian semoga ada manfaatnya dan bisa menjadi berkat, Shallom semuanya.


Bukalah Pintu Hati Anda Untuk Kristus

Shallom untuk semuanya…
Saudara.. Tuhan Yesus Kristus adalah Kekuatan Allah dan Hikmat Allah.
(1 Korintus 1: 24b) Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.Saat ini Tuhan Yesus Kristus sedang berada didepan pintu hati saudara dan mengetuk..
(Wahyu 3:20)
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Saudara… jika anda ingin mendapat keselamatan dan hidup berkelimpahan, silakan buka pintu hati anda Kristus pasti masuk ke dalam hati anda.

Saudara2 yang ingin memperoleh keselamatan dalam Kristus.. anda bisa berdoa demikian:
” Tuhan Yesus saya mengakui dosa2 saya dan tidak bisa melepaskan diri dari akibat dosa, untuk itu saya memerlukan Dikau,saya membuka pintu hatiku dan menerima Dikau sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Terima kasih karena Tuhan Yesus telah mengampuni dosa – dosaku.kuasailah tahta hatiku. bantulah saya menjadi seorang pribadi yang sesuai dengan kehendak Tuhan,
Amin.”

Saudara yang terkasih sejak saudara menerima Kristus banyak hal telah terjadi dalam hidup saudara:
1.Tuhan Yesus yg diwakili Roh Kudus / Roh
Kristus telah berada di dalam hati saudara
Efesus 1:13,14
Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
1:14
Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

2.Dosa2 saudara telah diampuni,
Kolose 1:13,14
1:13
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
1:14
di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

3.Saudara telah menjadi seorang anak Tuhan
Yohanes 1:12 “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.”
Roma 8:15,16
8:15
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
8:16
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

4.Saudara telah memulai perjalanan hidup yang sesuai dengan rencana Tuhan bagi hidup saudara. 2 Korintus 5:17
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

5.Saudara telah memiliki hidup kekal.
Yohanes 3:15,16
3:15
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Sungguh hidup yang berkelimpahan didalam Tuhan Yesus.Trimakasih ya Allah Bapa di sorga Engkau telah memberi kado yang sangat berharga pada umat manusia didalam diri Tuhan Yesus Kristus, Amin.


Nubuat Penderitaan Mesias

Yesaya 52:13-15 dan Yesaya 53:1-12.
52:13
Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
52:14
Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia–begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi
52:15
demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.
53:1
Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
53:2
Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
53:3
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
53:4
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
53:6
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
53:7
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
53:8
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
53:9
Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
53:10
Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
53:11
Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
53:12
Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.

Kesaksian R.Erwin Soetikno

Mengenal Yesus di tengah Rasa Sepi.

Aku mulai mengenal Yesus di penjara, tepatnya di Rumah Tahanan Militer Kodam 08, Brawijaya. Hidup jauh dari anak dan isteri, membuatku merasa kesepian. Untuk membunuh rasa itu, aku lalu meminjam buku bacaan pada salah seorang kopral di penjara. Karena tak punya bacaan lain, kopral yang bernama Yohanes itu meminjamkan Alkitabnya padaku. Dalam waktu 40 hari aku dapat membaca tuntas isi Alkitab mulai dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru. Dari Alkitab yang masih tertulis dalam bahasa Indonesia ejaan lama itu, aku banyak membaca ayat-ayat yang “menyakiti” hatiku sebagai umat penganut agama lain.Namun, justru karena itulah aku jadi makin bersemangat mendalami Alkitab. Aku mulai gelisah saat membaca, “Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6).

Selama lebih dari setahun, tepatnya sejak tanggal 11 Agustus 1968 hingga 10 Juni 1969, aku tidak mempunyai kegiatan selain mempelajari Alkitab. Sejak dulu, aku memang termasuk pemeluk agama yang fanatik dan senang mempelajari kitab. Setelah sekian lama mendalami Alkitab, akhirnya aku mendapat jawaban atas semua pertanyaanku selama ini. Seketika itu juga, pandanganku terhadap orang Kristen berubah. Aku tidak lagi menganggap mereka kafir, sebaliknya aku malah ingin berdoa dengan cara Kristen.

Dikunjungi Yesus di Penjara.

Sejak itu, setiap kali bangun atau sebelum tidur, sesudah atau sebelum makan aku selalu memanjatkan “Doa Bapa Kami” karena hanya itulah doa yang aku tahu. Hingga pada suatu siang di tahun 1969, aku mengalami peristiwa besar yang membuatku makin percaya pada Yesus. Saat sedang terbaring di pembaringanku di penjara tiba-tiba ada sinar terang benderang masuk ke ruanganku. Bersamaan dengan sinar itu aku melihat sosok Yesus berdiri dengan tangan yang masih nampak bekas lukanya mengarah padaku seakan memberi salam berkat. Penampakan itu hanya terjadi dalam waktu sekejap saja. Aku yakin sekali, dia pasti Yesus karena wajahnya sama persis dengan gambar yang sering aku lihat ketika SMA dulu.Setelah melihat penampakan itu, aku jadi semakin mantap ikut Yesus. Rasanya, Dia mengajariku secara langsung. Aku belajar ayat-ayat yang menurutku sangat dahsyat seperti tentang iman sebesar biji sesawi yang bisa memindahkan gunung (Mat. 17:20).

Untuk lebih mendalami imanku, aku melakukan doa dan puasa selama 50 hari berturut-turut. Waktu itu aku juga berjanji pada Tuhan, kalau saja aku dapat bebas tanpa proses pengadilan, aku akan menjadi Kristen. Dan, mulai tanggal 10 Juni 1969 aku memenuhi janji itu karena aku dibebaskan dari penjara tanpa syarat.

Kesaksian Gushlan Esther

Dia lalu berkata dengan berani pada Yesus, “Yesus,” katanya, “Saya tahu Engkau hidup. Engkau sudah bicara padaku. Di dalam kitabku Engkau berkuasa menyembuhkan orang sakit. Engkau dapat menyembuhkan aku tapi aku tetap saja lumpuh. Kenapa?” Doanya dijawab dengan kesunyian. Sekali lagi dia menangis keras, “Jika Engkau bisa, sembuhkan aku! Kalau tidak, katakan kenapa? Aku tidak bisa hidup seperti ini.” Seketika ruangan dipenuhi lautan cahaya. Pertama-tama, Gulshan berpikir bahwa ini pasti cahaya yang datang dari lampu bacanya, tapi lampu itu jauh terlalu redup. Pikirnya, mungkin lampu dari luar dinyalakan oleh tukang kebun untuk menakuti pencuri mangga atau, mungkin, tukang kebun itu menyiram tanaman di pagi buta. Tapi semua pintu dan gorden tertutup dan tidak ada cahaya luar yang bisa masuk ke dalam rumah.

Pada saat ini, Gulshan mulai takut dan bersembunyi di bawah selendangnya. Tapi sesuatu membuatnya terus melihat cahaya yang terus-menerus bertambah terang sampai lebih terang dari cahaya di siang hari. Perlahan, tidak jauh dari tempat tidurnya, di tengah2 cahaya tampak 13 sosok manusia yang semakin jelas. 12 orang berdiri berbaris, tapi yang ke-13 (di tengah2) tampak lebih besar dan bersinar lebih terang dibandingkan yang lain.

Sekarang Gulshan gemetar ketakutan dan berdoa pada Tuhan untuk memberitahu siapa orang2 ini dan bagaimana mereka bisa masuk kamarnya padahal semua pintu dan jendela ditutup.

Ketika itu pula Orang yang berdiri di tengah berkata. “Bangun, ” perintahNya. “Inilah jalan yang telah kaucari. Akulah Yesus, anak Maryam, kepada siapa engkau berdoa dan sekarang Aku berdiri di depanmu. Bangun dan kemarilah.”

Gulshan mulai menangis dan protes bahwa dia terlalu lumpuh untuk menuruti perintahNya. Tapi Dia mengulangi perintahNya dan sekali lagi mengatakan bahwa Dia itu Yesus.

Gulshan masih ragu dan Dia mengatakan kalimatNya untuk kedua kalinya … lalu ketigakalinya pada waktu Gulshan belum juga bereaksi. Pelan2 Gulshan mulai merasakan kekuatan baru mengalir di anggota2 tubuhnya yang lumpuh. Dia meletakkan satu kakinya di lantai dan berdiri. Lalu, ajaib, dia lari dan bersimpuh di hadapan kakiNya. Gulshan merasa mandi cahaya yang termurni seakan matahari dan bulan bersama-sama menyinarinya. Cahaya itu tampaknya menembus hatinya, menampakkan banyak hal pada saat itu.

Yesus meletakkan tanganNya di kepala Gulshan, dan pada saat itu pula, ia melihat ada lubang di tanganNya dan melalui lubang ini cahaya menembus dan menyinari gaun tidurnya yang berwarna hijau sedemikian terangnya sampai gaun itu tampak putih. Dia berkata, “Akulah Yesus. Akulah Immanuel. Akulah Jalan, Kebenaran, dan Hidup. Aku hidup dan sebentar lagi Aku datang. Mulai hari ini, engkau jadi saksiKu. Apa yang kau lihat sekarang dengan matamu dan kau dengar dengan telingamu harus kau sampaikan pada umatKu. Mulai sekarang engkau harus menjaga jubah dan badanmu tetap tanpa noda. Kemanapun kau pergi, Aku akan menyertaimu dan mulai hari ini engkau harus berdoa seperti ini …”

Dia lalu mengajarinya doa yang kita kenal sebagai Doa Bapa Kami. Tentu saja Gulshan belum pernah mendengar doa ini, dan tidak tahu tentang doa ini.

Pada waktu Gulshan melihat kaki dan tangannya, tampak di situ ada daging. Tapi tangannya, meskipun punya tenaga dan tidak layu sama sekali, tetap terasa kurang sempurna. Waktu dia bertanya tentang ini pada Yesus, Ia menjawab dengan lembut bahwa ia harus menjadi saksiNya. Sisa2 kelumpuhan pada tubuhnya untuk menunjukkan pada orang yang tidak percaya bahwa kesembuhan telah terjadi di bagian tubuh yang lain.

Kesaksian Sadhu Sundhar Singh

suatu hari Sundar mengambil kitab orang Kristen dan di pekarangan sekolahnya ia mencabik-cabik dan membakarnya bersama teman-temannya yang lain. Hal ini tidak penah terjadi di desa itu. Tidak ada orang yang berani membakar kitab-kitab suci milik agama lain.

Bapanya Sardar Sheh Singh dipanggil dan ia menyaksikan sendiri tindakan berani anaknya. Sardar menyeret anaknya, “Apakah kamu gila? Mengapa kamu melakukan hal yang gila ini? Inikah yang diajarkan ibu-mu? Inikah caranya kamu membalas orang yang mengajar kamu? Aku memerintahkan kamu menghentikan tindakan yang gila ini!”

Setelah kejadian itu selama dua hari perasaan Sundar berkecamuk, ia bingung karena ibunya tempat ia bergantung sudah tidak ada lagi dan ayahnya merasa dipermalukan oleh dia. Ia merasa kosong dan tanpa pengharapan. Firman-firman dari kitab-kitab suci mengiang-ngiang dibenaknya. Dari Guru Nanak, “Aku tidak dapat hidup sesaat pun tanpa Engkau, ya Tuhan.” Dari Guru Arjim, “Kami merindukan Kau, ya Tuhan. Kami haus akan Engkau. Kami hanya menemukan damai dan istirahat di dalam Engkau.”

Itulah satu-satunya harapan. Jika ada Tuhan, maka biarlah Ia menyingkapkan jalan damai itu. Jika tidak ada Tuhan maka sia-sia meneruskan hidup ini. Setelah bergumul dengan kesia-siaan selama tiga hari, Sundar yang hanya berumur 15 tahun pada waktu itu memutuskan langkah yang seterusnya.

Ia bangun jauh sebelum fajar menyingsing dan melakukan mandi adat. Ia membaca mantra kuno sebagaimana yang diajarkan ibunya. Tetapi pagi ini, merupakan kali yang terakhir.

Sundar Singh menulis, Aku berdoa dalam keputus-asaan, “Tuhan, jika Engkau memang ada, nyatakanlah diri-Mu padaku. Jika aku tidak menerima jawabannya, aku akan membaringkan kepala aku di jalur trek kereta api. Aku akan mencari jawaban kepada pertanyaan ini di luar hidup ini.”

Sambil bermeditasi saya menunggu kereta api yang setiap pagi melewati kampung. Selang beberapa menit saya melihat sesuatu yang aneh. Terdapat sinar terang di kamar saya. Awalnya saya pikir ada benda yang sedang terbakar, tetapi setelah melihat ke luar jendela dan pintu, saya tidak menemukan sumber terang itu.

Kemudian, suatu pikiran muncul di benak saya, mungkin ini suatu jawaban dari Tuhan.

Jadi dengan segera saya kembali ke tempat saya biasanya berdoa dan terus memandang pada terang yang aneh itu. Tiba-tiba saya melihat suatu figur di dalam terang itu, muncul suatu perasaan yang aneh seolah-olah saya telah mengenal figur itu. Tapi sosok itu bukan tuhan2 saya yang sebagaimana saya harapkan.

Lalu saya mendengar suatu suara berbicara dalam bahasa Urdu, “Sundar, berapa lama lagi engkau akan mencemooh aku? Aku telah datang untuk menyelamatkan engkau karena engkau telah berdoa untuk mencari jalan kebenaran. Mengapa engkau tidak menerimanya?”

Di saat itulah saya melihat bekas-bekas darah di tangan dan kakinya dan dari situ saya tahu bahwa yang berbicara dengan saya adalah Yesus Kristus, sosok yang diproklamirkan oleh orang-orang Kristen itu. Dengan takjub saya tersungkur di kaki-Nya. Hati saya dipenuhi kesedihan dan penyesalan yang mendalam atas penghinaan dan perbuatan saya yang kurang ajar itu, tetapi di waktu yang bersamaan hati saya juga dipenuhi oleh damai sejahtera.

Inilah sukacita yang saya cari selama ini. Inilah surga….dan tiba-tiba visi itu hilang, tetapi damai dan sukacita di hati saya tetap menyertai saya.

Ketaatan Abraham

No.. Ramalan

Saudara… banyak orang takut mengalami kegagalan dalam dunia yang sarat dengan permasalahan, para pemuda/i takut mengalami kegagalan dlm bercinta, para pedagang / bisnisman takut mengalami kebangkrutan, para cendikiawan / politikus ingin supaya karirnya terus berkibar, maka mereka ingin tahu kondisi mereka diwaktu yang akan datang dengan cara mendatangi paranormal yang bagaikan jamur tumbuh dilayar kaca.Mereka memanfaatkan teknologi maju yaitu dengan memanfaatkan fasilitas sms.Saudara.. praktek2 ramalan / mantra adalah cara kuasa kegelapan untuk menyesatkan manusia agar manusia meletakkan masa depannya pada kuasa kegelapan dan praktek2 seperti itu merupakan cabang dari penyembahan berhala dan merupakan kekejian bagi Tuhan semesta alam. Saudara.. jauhilah praktek2 semacam itu karena Tuhan telah berfirman ‘diantaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki2 atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya pada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang2 mati, sebab setiap orang yang melakukan hal2 ini adalah kekejian bagi Tuhan ‘ (Ulangan 18:10-12) ‘ orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh2 peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah2 bangsanya’ (Imamat 20:6) . Saudara letakkanlah masa depan anda pada Tuhan semesta alam karena Dialah gembala baik kita ‘ sebab Aku ini mengetahui rancangan2 apa yang ada pada-Ku mengenai kamu demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan ‘ (Yeremia 29:11).

Yesus Kristus Menggenapi H.Taurat

Hukum Taurat mengatakan…
orang berzina harus dihukum mati…

orang yang memukul orang tuanya
dinyatakan harus dihukum mati……

orang yang menghilangkan nyawa sesamanya
juga harus dihukum mati

Begitu banyaknya aturan dalam hukum Taurat

Namun, sanggupkah manusia melakukannya?

Bila pembunuh dihukum mati….
apakah hukuman itu bisa menyelamatkan dia?

Bila seorang pezina dihukum mati..?
apakah hukuman itu telah menyelamatkan dia?

Bukankah hukuman itu sekedar perimbangan atas keadilan dalam Hukum Taurat?

Bukankah hukum Taurat justru menyatakan keberdosaan manusia?

Kalau begitu.. apakah hukuman itu sudah menggenapi keadilan Allah?

Tidak sama sekali……. !!

Firman Tuhan mengatakan: “Upah dosa ialah maut” …..

Dan faktanya ….. semua manusia telah berdosa… (Roma 3:23)

Berarti semua manusia berdosa terancam hukuman maut….

Lalu, siapakah yang sanggup menyelamatkan manusia itu?

Dikatakan dalam hukum Taurat: “nyawa… ganti nyawa ….”

Berarti dibutuhkan nyawa pengganti nyawa kita yang berdosa..

Nyawa kita tidak bisa diganti dengan korban bakaran

Nyawa kita tidak bisa diganti dengan perbuatan baik…

Nyawa kita tidak bisa diganti dengan uang atau kekayaan

Nyawa kita tidak bisa diganti dengan kekuasaan

Nyawa kita tidak bisa digantikan oleh nyawa sesama kita….

sebab nyawa sesama kita juga berdosa…..

Sebab itu.. dibutuhkan nyawa yang tak bercacat…

Nyawa yang tak bercacat untuk menggenapi hukum Taurat

Nyawa yang suci untuk menggantikan upah dosa kita…

Nyawa tak bercacat itu harus mengalami maut….

Nyawa tak bercacat itu harus dikorbankan sampai mati…

Tidak ada yang sanggup melakukan itu selain Yang Maha Kasih..

yaitu Yesus Kristus yang menderita.. disalib sampai mati…

DIA dihina.. dipukul… diludahi… dicambuk…. sampai kepada kematian…

DIA harus mengalami itu demi kita orang berdosa…

Seharusnya kitalah yang dihina…
Seharusnya kitalah yang diludahi.. dipukul..dicambuk….

Seharusnya kitalah yang harus disalibkan…. menerima maut…

Namun.. Allah Maha Kasih rela melakukannya untuk kita…

Sudahkah Anda menerima kasih pengorbananNya?
Sudahkah Anda tahu bahwa ada yang mau berkorban untuk keselamatan nyawa Anda….? Sudahkah Anda bersujud di bawah kaki salibNya dan berkata:

Tuhan… aku yang berdosa… mengapa Engkau yang dihukum?
Tuhan … aku yang memberontak kepada Allah mengapa Engkau yang disalib?

Tuhan… ampunilah dosa-dosaku….
Selamatkanlah aku ya Tuhan…..
Aku ingin menjadi milikMu selama-lamanya…

Terima kasih Tuhan Yesus atas pengorbananMu yang besar dalam hidupku..

Keadilan Allah telah Engkau nyatakan melalui pengorbananMu….

Nyawaku… Engkau ganti dengan nyawaMu…..

Terimakasih Yesus…. Terima kasih….

Engkau adalah Tuhan dan Juruselamat kami….

Amin…..

Senin, 06 April 2009

Drama Penyaliban Yesus Kristus


Gusti Yesus tindhak menyang taman Getsemane kadherekake Petrus, Yokobus sarta Yohanes.Saksampunipun dugi ing taman Panjenenganipun ngandika:

“ Ati-Ku sedhih banget, rasane kaya arep mati, padha anaa ing kene Aku

rewangana melek.” (Panjenengane banjur tindhak ora adoh saka ing

kono nuli sujud lan ndedonga)

“ Dhuh Rama Kawula, menawi pancen saged mugi tuwung punika

sumingkir saking Kawula, nanging sampun ngantos kajeng Kawula,

namunga sakarsa Paduka.” (Panjenengane banjur murugi sakabat2 mau

padha katemu turu lan dipangandikani)

“ Apa kowe ora kuwat ngrewangi melek Aku sejam bae, padha meleka lan

ndedongaa, supaya kowe aja tumiba ing panggodha, Roh iku pancen

cumadhang nanging daging iku ringkih.”

Sakjrone isih ngandhika ana wong sagrombolan teka kairid dening Yudas lan banjur mrepegi Gusti Yesus arep nucup, Gusti Yesus banjur ngandika:

“ Heh.. Yudas, anggonmu ngulungake Putrane Manungsa apa sarana

nucup ?” (Gusti Yesus lajeng ndhangu para grombolan)

“ kowe padha goleki sapa?”

Tiyang Yahudi 1:

“ Yesus Nasarani.”

Gusti Yesus:

“ Iya Aku iki.”

(para grombolan lajeng sami mundur lan niba ing lemah, banjur didangu

malih kaliyan Gusti Yesus)

“ kowe padha goleki sapa?”

Tiyang Yahudi 2:

“ Yesus Nasarani.”

Gusti Yesus:

“ Aku wis tutur marang kowe, iya Aku iki wonge, menawa Aku kang

kokgoleki wong2 iki kareben padha lunga.”

Petrus lajeng ngunus pedhang lan medhang abdine Imam Agung kang aran Malkhus lan kupinge tengen kaperung, nanging lajeng dipun penggak dening Gusti Yesus

“ Uwis too..” (kupinge banjur kaastha lan kawarasake banjur ngandhika

marang Petrus)

“ Pedhangmu wrangkakna, awit wong kang olah pedhang bakal tiwas

dening pedhang, apa pangiramu Aku ora bisa nyuwun marang Rama-Ku,

supaya Panjenengane enggal ngirimake malaekat luwih saka rolas

bregada lan mbiyantu Aku? yen mengkono kepriye pangandika kang

tinulis ing kitab suci bisane kelakon, kang mratelakake yen iku kudu

kelakon mangkono.” (Gusti Yesus kacepeng lan para siswanipun lajeng

sami mlajar).

Gusti Yesus sawise kacepeng banjur kairid menyang daleme Imam Agung Kayafas,

banjur dipun aniaya dening para abdi dalem wonten ing plataran. Petrus ngetutake saka ing kadohan nganthi tekan ing plataraning Imam Agung lan linggih ing satengahe para

abdi, tumuli ana abdi wadon abdine Imam Agung murugi Petrus lan alok: Sampeyan ngih tumut kalih Yesus, tiyang Galilea niku ?”

Petrus:

Kula boten ngreti kajeng sampeyan niku.” (Petrus banjur ngalih saka ing

kono, tumuli ana abdi liyane murugi Petrus).

Abdi Imam 2:

Wong iki golongane Yesus, wong Nasaret iku ?”

Petrus:

Kula boten wanuh kalih tiyang niku.”

Abdi Imam 3:

Kowe iku mesthi iya golongane wong iku, iki wis ketara saka basamu ?”

Petrus:

Sumpah, kula boten wanuh kalih tiyang niku.”

(tumuli ana jago kluruk, Gusti Yesus banjur minger mirsani Petrus,

dheweke banjur metu lan nangis kelara lara).

Gusti Yesus banjur kaladosake ing ngarsane Imam Agung Kayafas bebarengan karo para seksi palsu lan para pemimpin2 agami)

Seksi 1:

“ Tiyang punika nate cariyos, Aku bisa mbubrah Padalemane Allah lan

bisa mbangun maneh sakjroning 3 dina.”

Imam Agung:

Apa kowe ora mangsuli apa2 tumrap pandakwane seksi2 iki ?”

(Gusti Yesus kendhel bae).

Demi Allah kang gesang, kandhaa marang aku kabeh, kowe iku apa

sang Kristus, Putraning Allah apa dudu ?”

Gusti Yesus:

Bener iya Aku Panjenengane, wiwit saiki kowe bakal ndeleng Putraning

Manungsa lenggah ing satengene Kang Maha Kuwasa lan rawuh nitih

meganing langit.” (Imam Agung banjur nyuwek pangageme lan ngandika)

Imam Agung:

“ Wong iki nyenyamah Allah, apa prelune nganggo seksi, sapunika

panjenengan sedaya sampun mireng anggonipun nyenyamah, kadospundi

panimbang panjenengan ?”

Tiyang Yahudi 1:

Tiyang punika kedah kaukum pejah.”

(banjur padha ngantemi, ngidoni lan napuk pasuryane)

Gusti Yesus banjur kaladosake ing ngarsane sang Pilatus.

Seksi 2:

Kula sedaya sampun sami nyumerepi, bilih Tiyang punika nasaraken

bangsa kula, sami dipun penging ngaturaken pajek dhateng sang Nata

Agung, saha ngaken bilih Piyambakipun punika sang Ratu.”

Pilatus:

Punapa Panjenengan punika Ratunipun tiyang Yahudi ?”

Gusti Yesus:

Panjenengan piyambak sampun mastani.”

Pilatus:

Tumraping aku wong iki ora tinemu kaluputane.”

Seksi 3:

Tiyang Punika damel mbalelanipun rakyat kalayan piwulangipun wonten

ing tanah Yudea sadaya, kawiwitan ing tanah Galilea lan sampun dugi

mriki.”

Pilatus:

Yen mengkono, gawanen Yesus iki ing ngarsane Herodes, awit Galilea

wilayahe prabu Herodes.” (Gusti Yesus lajeng kaladosake marang

ngarsane prabu Herodes)

Seksi 1:

sang prabu… kula ngladosaken Yesus saking Nasaret.”

Herodes:

Ooh… iki too piyayine, Yesus sing wis kawentar kang akeh gawe mujizat

ing laladan Israil. Coba saiki gawea mujizat kanggo kita2 kabeh supaya

kita pracaya yen dheweke iku sang Kristus.”

(Gusti Yesus kendhel bae)

Seksi 2:

Sang prabu… Tiyang punika ngaken aken dados Ratu.”

Herodes:

Ratu!.. saos bekti kula sang Ratu… (Herodes ngagemaken jubah ungu

kang endah marang Gusti Yesus lajeng ngandika)

Gebuki dheweke! (prajurit ngebuki Gusti Yesus kanthi piranti tumbak),

pasrahna marang Pilatus.”

Gusti Yesus banjur kaladosaken ing ngarsane sang Pilatus malih, wekdhal punika tiyang2 Yahudi wonthen ing sakjawinipun gedhong pengadhilan ngentosi putusan saking Pilatus bab G.Yesus sinambi benghok2 kanthi sora:

“ Kasirnakna….. kasaliba ……” ( 3x )

Pilatus banjur medhal lan utusan prajurit supaya nyapu Gusti Yesus, Panjenengane banjur disapu dagingipun ngantos wonten ingkang rompal, gegeripun kebak bilur2 ingkang ngemu getih.Pilatus lajeng manggihi tiyang2 Yahudi lan ngandika:

“ He… wong yahudi kabeh.. padha rungokna, mungguh ing aku Yesus

iki ora ana kaluputane apa2, nanging kowe padha duwe adat samasa

riyaya Paskah kowe padha daklilani nyuwun luware wong siji, coba

pilihen.. Barabas sing wis akeh gawe pati utawa Yesus rabbi saka ing

Nasaret.”

Tiyang2 Yahudi:

“ Barabas linuwaran …. ( 2x )

Pilatus:

Wis gawanen… lan saliben, nanging mungguh ing aku Yesus iki ora

kadunungan kaluputan mbabar pisan.”

Tiyang Yahudi 2:

“ Kula gadhah angger2 tiyang ingkang kumowanthun ngaken-aken

Putranipun Allah kedah diukum pejah.. kasirnakna… kasaliba….”

Pilatus:

“ Blaik.. wong iki Putane Allah mejanani temen… kowe asale saka ing

ngendi..kandhaa karo aku, aku duwe kuasa nyalibake utawa bebasake

kowe.”

Gusti Yesus:

“ Panjenengan boten gadah kuasa sekhedik kemawon tumrap kula menawi

kuasa punika boten kaparingan saking ngaluhur awit punika tiyang

ingkang nyerahaken kula dosanipun langkung ageng.”

( Pilatus mbanjur padhos srana kangge luwaripun Gusti Yesus )

Pilatus:

“ He..wong Yahudi kabeh…delengen Yesus saka ing Nasaret arep ndhak

pilara lan banjur ndhak luwari..”

Tiyang Yahudi 3:

“ Menawi panjenengan ngluwari tiyang punika ateges panjenengan sanes

mitranipun sang nata agung, awit tiyang punika ngaken-aken dados ratu

ateges mbalela dhateng kaisar... kasaliba… kasirnakna…”

Pilatus rumaos kapojokaken lan kuatir kaliyan jabatanipun lan kangge maremaken tiyang kathah Pilatus masraheken Gusti Yesus supados kaukum pati sarana kasalib.

( Nembang jawi mirip Gambuh )

Heh wong Israil kabeh

sumurupa marang Ratunira

dina iki sun patrapi ukum pati

mben lumaku manggul salib

tumujua mring Golgota.

(Gusti Yesus lajeng dimakuthani eri lan ngrasuk jubah ungu dikhen manggul salib lumampah tumuju ing Golgota, tiyang2 Yahudi mbothen kendhat2 moyoki Panjenenganipun)

“ He.. kowe sing arep ngrubuhake Bait Suci lan mbangun maneh

sakjroning 3 dina, coba gawea mijizat kanggo kita2 kabeh…

ha… ha…. ha…” (Tiyang Yahudi 1)

“ He… kowe sing ngaku – aku bisa ngapura dosa, coba tulungana awakira

dhewe.. ha… ha….” (Tiyang Yahudi 2)

(Gusti Yesus ndhawah rahipun ndleweran ing pasuryane, Magdalena sowan ing ngarsane

Gusti Yesus banjur ngusap ludira ing pasuryane, sinambi nembang jawi mirip Mijil)

Dhuh Gustiku Yesus Kristus kang utami

kula miris sanget

nyumerepi kahanan Paduka

pasuryan Dika kebak ludira

geger digebuki

pindha sanes manungsa

(Gusti Yesus lajeng nerusaken manggul salip sinambi dipoyoki dening tiyang2 Yahudi)

“ Heh… kowe sing kumowani nerak dina sabat.. rasakna saiki piwalesku.

ha… ha…. ha….” (Tiyang Yahudi 3)

“ He… kowe Putrane Allah.. deyan bener Gusti Allah pancene mitulungi

kowe .. ha…ha….” (Tiyang Yahudi 1)

(Gusti Yesus ndhawah sampun lemah sanget awit saking agenging panandhang sarta awratipun kajeng salip, Maria murugi Gusti Yesus lan nembang jawi mirip Megatruh)

Dhuh putraku Yesus Kristus sang sejati

grantes banget ati mami

sumurup panandhang Dika

sumarah kemawon ibu

Kula ndamel jagad enggal

(Simon Kirene dipun peksa manggul salibipun Gusti Yesus tumuju ing Golgota, saksampunipun dugi Golgota Gusti Yesus diaturi unjukan anggur ingkang sampun dicampuri Mur nanging Panjenenganipun mbothen kersa, lajeng kasalib sareng kalih durjana 2 Gusti Yesus wonthen tengahipun, sandhanganipun dipun undi, Maria kalih Yohanes ugi wonthen mriku)

Gusti Yesus:

“ Ibu punika ingkang putra.. lah iku ibumu..”

“ Dhuh Rama tiyang2 punika mugi Paduka apunten amargi sami mboten

mangertos punapa ingkang dipun tindhakaken.”

Prajurit 1:

“ Wong liya padha ditulungi coba saiki apa bisa nulungi awake ndhewe,

menawa kowe iku sang Kristus pilihane Gusti Allah.”

Prajurit 2:

“ He… menawa kowe Putrane Allah muduna saka ing salib, banjur kita

kabeh bakal pada pracaya, ha … ha…”

(Dialog para Durjana kalih Gusti Yesus kanthi tembang jawi mirip Pocong)

Durjana 1: Yesus Kristus

putrane sang raja Dawud

agelar Mesias

tulungana awakira

deyan sira Putra Allah tulungi kula

Durjana 2: Heh kancaku

apa sira ora wedi

marang Gusti Allah

kita panthes kang sinalib

dhuh Gustiku Yesus Kristus enget kawula

G.Yesus: Sedulur-Ku

sira pracaya Aku

oleh urip langgeng

urip kanthi kaluberan

dina iki kita mlebu taman Firdaus

G.Yesus:

“ Eli… eli… lama sabakhtani !”

Tiyang Yahudi 2:

“ rungokna ndheweke ngundhang Elia, aku arep weruh apa nabi Elia

rawuh ngluwari dheweke.. ha….. ha…”

G.Yesus:

“ Aku ngelak.”

(Gusti Yesus lajeng disukani anggur kecut, lan Panjenenganipun

ngecep anggur kecut mau)

G.Yesus:

Wis rampung.”

“ Dhuh Rama Kawula masrahaken nyawa Kawula wonthen ing astha

Padhuka.”

(Gusti Yesus lajeng seda gubahe Padaleman Suci suwek dadi loro saka dhuwur tekan

ing ngisor, lan ana panggedhene prajurit nyelaki layoni Gusti Yesus sinambi ngucap)

“ Pancen saestu Padukha punika Putranipun Allah.”