Minggu, 31 Mei 2009

Akal budi Tuhan

Shallom semuanya…

Yeremia 10: 12
Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.

Yesaya 11: 2
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN

Amsal 8: 12 – 16
8:12
Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
8:13
Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
8:14
Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.
8:15
Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan.
8:16
Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.

Yohanes 1: 1-3
1: 1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Saudara … ada kesamaan antara apa yang dimiliki Roh Tuhan ( Yesaya 11:12) dgn Sang Kristus sebelum datang kedunia lewat prawan maria (Amsal 8: 12-16) dan dalam injil Yohanes juga tertulis semua yang ada pada Allah Bapa ada juga pada Kristus.
Saudara Firman Allah menyatu dengan Kekuatan Allah, Kebijaksanaan Allah, Akal budi Allah jika dalam Firman Allah tidak menyatu dgn Kekuatan Allah, Kebijaksanaan Allah, Akal budi Allah apakah alam semesta bisa tercipta dgn sempurna ? dan dalam injil Yohanes 1: 1 sudah jelas tertulis bahwa Firman Allah adalah Allah. Bukankah Allah itu Mahakuasa dapat menyatakan diri-Nya seperti apa yg dikehendaki-Nya.

Siapakah yang memiliki kuasa seperti yang telah saya paparkan diatas selain Tuhan Allah sendiri !!! sekian semoga bisa menjadi berkat dan menyegarkan jiwa anda semua yang mau memiliki hidup kekal yang berkelimpahan didalam Kristus Tuhan. Amin


Rabu, 27 Mei 2009

Kristus keluar dari Allah

Saudara semua.. Yesus kristus tidak diciptakan dalam arti dulunya tidak ada terus menjadi ada.dalam kitab Amsal dan Wahyu ada perkataan ciptaan itu tidak diartikan Yesus Kristus dulunya tidak ada kemudian menjadi ada tapi mengandung arti Yesus Kristus keluar / lahir dari Allah.
Amsal 8:22
TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
Wahyu 3:14
Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah

BACA JUGA AYAT INI
Wahyu 8:12
Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
Wahyu 8:24
Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
Ayub 12:13
Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian
Ayub 28: 25- 27
25.Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air,
26.ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, dan jalan bagi kilat guruh,
27.ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya.
Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Saudara Yesus Kristus adalah Firman Allah disebut juga Hikmat Allah yg menyatu dgn kecerdasan disebut juga kekuatan Allah.
Hikmat Allah / firman Allah / kecerdasan Allah / kekuatan Allah pada mulanya sudah bersama sama dgn Allah / menyatu dgn Allah.

Jika Allah tidak memiliki Hikmat / firman / kecerdasan / kekuatan itu namanya bukan Allah dan tentu saja tidak bisa berkarya. dan perlu saya tekankan lagi ada kesamaan antara Ayub 28:27 dgn Amsal 8: 12b

itu menunjukkan betapa dalamnya pribadi Allah ( Allah, firman Allah ,dan Roh Allah )
kalau kita hanyalah ciptaan yang dibentuk dari tanah tapi Yesus Kristus bukan berasal dari tanah tapi keluar dari Allah sendiri.

sekian semoga ada manfaatnya dan bisa menjadi berkat, Shallom semuanya.


Bukalah Pintu Hati Anda Untuk Kristus

Shallom untuk semuanya…
Saudara.. Tuhan Yesus Kristus adalah Kekuatan Allah dan Hikmat Allah.
(1 Korintus 1: 24b) Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.Saat ini Tuhan Yesus Kristus sedang berada didepan pintu hati saudara dan mengetuk..
(Wahyu 3:20)
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Saudara… jika anda ingin mendapat keselamatan dan hidup berkelimpahan, silakan buka pintu hati anda Kristus pasti masuk ke dalam hati anda.

Saudara2 yang ingin memperoleh keselamatan dalam Kristus.. anda bisa berdoa demikian:
” Tuhan Yesus saya mengakui dosa2 saya dan tidak bisa melepaskan diri dari akibat dosa, untuk itu saya memerlukan Dikau,saya membuka pintu hatiku dan menerima Dikau sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Terima kasih karena Tuhan Yesus telah mengampuni dosa – dosaku.kuasailah tahta hatiku. bantulah saya menjadi seorang pribadi yang sesuai dengan kehendak Tuhan,
Amin.”

Saudara yang terkasih sejak saudara menerima Kristus banyak hal telah terjadi dalam hidup saudara:
1.Tuhan Yesus yg diwakili Roh Kudus / Roh
Kristus telah berada di dalam hati saudara
Efesus 1:13,14
Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
1:14
Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

2.Dosa2 saudara telah diampuni,
Kolose 1:13,14
1:13
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
1:14
di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

3.Saudara telah menjadi seorang anak Tuhan
Yohanes 1:12 “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.”
Roma 8:15,16
8:15
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
8:16
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

4.Saudara telah memulai perjalanan hidup yang sesuai dengan rencana Tuhan bagi hidup saudara. 2 Korintus 5:17
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

5.Saudara telah memiliki hidup kekal.
Yohanes 3:15,16
3:15
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Sungguh hidup yang berkelimpahan didalam Tuhan Yesus.Trimakasih ya Allah Bapa di sorga Engkau telah memberi kado yang sangat berharga pada umat manusia didalam diri Tuhan Yesus Kristus, Amin.


Nubuat Penderitaan Mesias

Yesaya 52:13-15 dan Yesaya 53:1-12.
52:13
Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
52:14
Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia–begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi
52:15
demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.
53:1
Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
53:2
Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
53:3
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
53:4
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
53:6
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
53:7
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
53:8
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
53:9
Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
53:10
Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
53:11
Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
53:12
Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.

Kesaksian R.Erwin Soetikno

Mengenal Yesus di tengah Rasa Sepi.

Aku mulai mengenal Yesus di penjara, tepatnya di Rumah Tahanan Militer Kodam 08, Brawijaya. Hidup jauh dari anak dan isteri, membuatku merasa kesepian. Untuk membunuh rasa itu, aku lalu meminjam buku bacaan pada salah seorang kopral di penjara. Karena tak punya bacaan lain, kopral yang bernama Yohanes itu meminjamkan Alkitabnya padaku. Dalam waktu 40 hari aku dapat membaca tuntas isi Alkitab mulai dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru. Dari Alkitab yang masih tertulis dalam bahasa Indonesia ejaan lama itu, aku banyak membaca ayat-ayat yang “menyakiti” hatiku sebagai umat penganut agama lain.Namun, justru karena itulah aku jadi makin bersemangat mendalami Alkitab. Aku mulai gelisah saat membaca, “Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6).

Selama lebih dari setahun, tepatnya sejak tanggal 11 Agustus 1968 hingga 10 Juni 1969, aku tidak mempunyai kegiatan selain mempelajari Alkitab. Sejak dulu, aku memang termasuk pemeluk agama yang fanatik dan senang mempelajari kitab. Setelah sekian lama mendalami Alkitab, akhirnya aku mendapat jawaban atas semua pertanyaanku selama ini. Seketika itu juga, pandanganku terhadap orang Kristen berubah. Aku tidak lagi menganggap mereka kafir, sebaliknya aku malah ingin berdoa dengan cara Kristen.

Dikunjungi Yesus di Penjara.

Sejak itu, setiap kali bangun atau sebelum tidur, sesudah atau sebelum makan aku selalu memanjatkan “Doa Bapa Kami” karena hanya itulah doa yang aku tahu. Hingga pada suatu siang di tahun 1969, aku mengalami peristiwa besar yang membuatku makin percaya pada Yesus. Saat sedang terbaring di pembaringanku di penjara tiba-tiba ada sinar terang benderang masuk ke ruanganku. Bersamaan dengan sinar itu aku melihat sosok Yesus berdiri dengan tangan yang masih nampak bekas lukanya mengarah padaku seakan memberi salam berkat. Penampakan itu hanya terjadi dalam waktu sekejap saja. Aku yakin sekali, dia pasti Yesus karena wajahnya sama persis dengan gambar yang sering aku lihat ketika SMA dulu.Setelah melihat penampakan itu, aku jadi semakin mantap ikut Yesus. Rasanya, Dia mengajariku secara langsung. Aku belajar ayat-ayat yang menurutku sangat dahsyat seperti tentang iman sebesar biji sesawi yang bisa memindahkan gunung (Mat. 17:20).

Untuk lebih mendalami imanku, aku melakukan doa dan puasa selama 50 hari berturut-turut. Waktu itu aku juga berjanji pada Tuhan, kalau saja aku dapat bebas tanpa proses pengadilan, aku akan menjadi Kristen. Dan, mulai tanggal 10 Juni 1969 aku memenuhi janji itu karena aku dibebaskan dari penjara tanpa syarat.

Kesaksian Gushlan Esther

Dia lalu berkata dengan berani pada Yesus, “Yesus,” katanya, “Saya tahu Engkau hidup. Engkau sudah bicara padaku. Di dalam kitabku Engkau berkuasa menyembuhkan orang sakit. Engkau dapat menyembuhkan aku tapi aku tetap saja lumpuh. Kenapa?” Doanya dijawab dengan kesunyian. Sekali lagi dia menangis keras, “Jika Engkau bisa, sembuhkan aku! Kalau tidak, katakan kenapa? Aku tidak bisa hidup seperti ini.” Seketika ruangan dipenuhi lautan cahaya. Pertama-tama, Gulshan berpikir bahwa ini pasti cahaya yang datang dari lampu bacanya, tapi lampu itu jauh terlalu redup. Pikirnya, mungkin lampu dari luar dinyalakan oleh tukang kebun untuk menakuti pencuri mangga atau, mungkin, tukang kebun itu menyiram tanaman di pagi buta. Tapi semua pintu dan gorden tertutup dan tidak ada cahaya luar yang bisa masuk ke dalam rumah.

Pada saat ini, Gulshan mulai takut dan bersembunyi di bawah selendangnya. Tapi sesuatu membuatnya terus melihat cahaya yang terus-menerus bertambah terang sampai lebih terang dari cahaya di siang hari. Perlahan, tidak jauh dari tempat tidurnya, di tengah2 cahaya tampak 13 sosok manusia yang semakin jelas. 12 orang berdiri berbaris, tapi yang ke-13 (di tengah2) tampak lebih besar dan bersinar lebih terang dibandingkan yang lain.

Sekarang Gulshan gemetar ketakutan dan berdoa pada Tuhan untuk memberitahu siapa orang2 ini dan bagaimana mereka bisa masuk kamarnya padahal semua pintu dan jendela ditutup.

Ketika itu pula Orang yang berdiri di tengah berkata. “Bangun, ” perintahNya. “Inilah jalan yang telah kaucari. Akulah Yesus, anak Maryam, kepada siapa engkau berdoa dan sekarang Aku berdiri di depanmu. Bangun dan kemarilah.”

Gulshan mulai menangis dan protes bahwa dia terlalu lumpuh untuk menuruti perintahNya. Tapi Dia mengulangi perintahNya dan sekali lagi mengatakan bahwa Dia itu Yesus.

Gulshan masih ragu dan Dia mengatakan kalimatNya untuk kedua kalinya … lalu ketigakalinya pada waktu Gulshan belum juga bereaksi. Pelan2 Gulshan mulai merasakan kekuatan baru mengalir di anggota2 tubuhnya yang lumpuh. Dia meletakkan satu kakinya di lantai dan berdiri. Lalu, ajaib, dia lari dan bersimpuh di hadapan kakiNya. Gulshan merasa mandi cahaya yang termurni seakan matahari dan bulan bersama-sama menyinarinya. Cahaya itu tampaknya menembus hatinya, menampakkan banyak hal pada saat itu.

Yesus meletakkan tanganNya di kepala Gulshan, dan pada saat itu pula, ia melihat ada lubang di tanganNya dan melalui lubang ini cahaya menembus dan menyinari gaun tidurnya yang berwarna hijau sedemikian terangnya sampai gaun itu tampak putih. Dia berkata, “Akulah Yesus. Akulah Immanuel. Akulah Jalan, Kebenaran, dan Hidup. Aku hidup dan sebentar lagi Aku datang. Mulai hari ini, engkau jadi saksiKu. Apa yang kau lihat sekarang dengan matamu dan kau dengar dengan telingamu harus kau sampaikan pada umatKu. Mulai sekarang engkau harus menjaga jubah dan badanmu tetap tanpa noda. Kemanapun kau pergi, Aku akan menyertaimu dan mulai hari ini engkau harus berdoa seperti ini …”

Dia lalu mengajarinya doa yang kita kenal sebagai Doa Bapa Kami. Tentu saja Gulshan belum pernah mendengar doa ini, dan tidak tahu tentang doa ini.

Pada waktu Gulshan melihat kaki dan tangannya, tampak di situ ada daging. Tapi tangannya, meskipun punya tenaga dan tidak layu sama sekali, tetap terasa kurang sempurna. Waktu dia bertanya tentang ini pada Yesus, Ia menjawab dengan lembut bahwa ia harus menjadi saksiNya. Sisa2 kelumpuhan pada tubuhnya untuk menunjukkan pada orang yang tidak percaya bahwa kesembuhan telah terjadi di bagian tubuh yang lain.

Kesaksian Sadhu Sundhar Singh

suatu hari Sundar mengambil kitab orang Kristen dan di pekarangan sekolahnya ia mencabik-cabik dan membakarnya bersama teman-temannya yang lain. Hal ini tidak penah terjadi di desa itu. Tidak ada orang yang berani membakar kitab-kitab suci milik agama lain.

Bapanya Sardar Sheh Singh dipanggil dan ia menyaksikan sendiri tindakan berani anaknya. Sardar menyeret anaknya, “Apakah kamu gila? Mengapa kamu melakukan hal yang gila ini? Inikah yang diajarkan ibu-mu? Inikah caranya kamu membalas orang yang mengajar kamu? Aku memerintahkan kamu menghentikan tindakan yang gila ini!”

Setelah kejadian itu selama dua hari perasaan Sundar berkecamuk, ia bingung karena ibunya tempat ia bergantung sudah tidak ada lagi dan ayahnya merasa dipermalukan oleh dia. Ia merasa kosong dan tanpa pengharapan. Firman-firman dari kitab-kitab suci mengiang-ngiang dibenaknya. Dari Guru Nanak, “Aku tidak dapat hidup sesaat pun tanpa Engkau, ya Tuhan.” Dari Guru Arjim, “Kami merindukan Kau, ya Tuhan. Kami haus akan Engkau. Kami hanya menemukan damai dan istirahat di dalam Engkau.”

Itulah satu-satunya harapan. Jika ada Tuhan, maka biarlah Ia menyingkapkan jalan damai itu. Jika tidak ada Tuhan maka sia-sia meneruskan hidup ini. Setelah bergumul dengan kesia-siaan selama tiga hari, Sundar yang hanya berumur 15 tahun pada waktu itu memutuskan langkah yang seterusnya.

Ia bangun jauh sebelum fajar menyingsing dan melakukan mandi adat. Ia membaca mantra kuno sebagaimana yang diajarkan ibunya. Tetapi pagi ini, merupakan kali yang terakhir.

Sundar Singh menulis, Aku berdoa dalam keputus-asaan, “Tuhan, jika Engkau memang ada, nyatakanlah diri-Mu padaku. Jika aku tidak menerima jawabannya, aku akan membaringkan kepala aku di jalur trek kereta api. Aku akan mencari jawaban kepada pertanyaan ini di luar hidup ini.”

Sambil bermeditasi saya menunggu kereta api yang setiap pagi melewati kampung. Selang beberapa menit saya melihat sesuatu yang aneh. Terdapat sinar terang di kamar saya. Awalnya saya pikir ada benda yang sedang terbakar, tetapi setelah melihat ke luar jendela dan pintu, saya tidak menemukan sumber terang itu.

Kemudian, suatu pikiran muncul di benak saya, mungkin ini suatu jawaban dari Tuhan.

Jadi dengan segera saya kembali ke tempat saya biasanya berdoa dan terus memandang pada terang yang aneh itu. Tiba-tiba saya melihat suatu figur di dalam terang itu, muncul suatu perasaan yang aneh seolah-olah saya telah mengenal figur itu. Tapi sosok itu bukan tuhan2 saya yang sebagaimana saya harapkan.

Lalu saya mendengar suatu suara berbicara dalam bahasa Urdu, “Sundar, berapa lama lagi engkau akan mencemooh aku? Aku telah datang untuk menyelamatkan engkau karena engkau telah berdoa untuk mencari jalan kebenaran. Mengapa engkau tidak menerimanya?”

Di saat itulah saya melihat bekas-bekas darah di tangan dan kakinya dan dari situ saya tahu bahwa yang berbicara dengan saya adalah Yesus Kristus, sosok yang diproklamirkan oleh orang-orang Kristen itu. Dengan takjub saya tersungkur di kaki-Nya. Hati saya dipenuhi kesedihan dan penyesalan yang mendalam atas penghinaan dan perbuatan saya yang kurang ajar itu, tetapi di waktu yang bersamaan hati saya juga dipenuhi oleh damai sejahtera.

Inilah sukacita yang saya cari selama ini. Inilah surga….dan tiba-tiba visi itu hilang, tetapi damai dan sukacita di hati saya tetap menyertai saya.

Ketaatan Abraham

No.. Ramalan

Saudara… banyak orang takut mengalami kegagalan dalam dunia yang sarat dengan permasalahan, para pemuda/i takut mengalami kegagalan dlm bercinta, para pedagang / bisnisman takut mengalami kebangkrutan, para cendikiawan / politikus ingin supaya karirnya terus berkibar, maka mereka ingin tahu kondisi mereka diwaktu yang akan datang dengan cara mendatangi paranormal yang bagaikan jamur tumbuh dilayar kaca.Mereka memanfaatkan teknologi maju yaitu dengan memanfaatkan fasilitas sms.Saudara.. praktek2 ramalan / mantra adalah cara kuasa kegelapan untuk menyesatkan manusia agar manusia meletakkan masa depannya pada kuasa kegelapan dan praktek2 seperti itu merupakan cabang dari penyembahan berhala dan merupakan kekejian bagi Tuhan semesta alam. Saudara.. jauhilah praktek2 semacam itu karena Tuhan telah berfirman ‘diantaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki2 atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya pada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang2 mati, sebab setiap orang yang melakukan hal2 ini adalah kekejian bagi Tuhan ‘ (Ulangan 18:10-12) ‘ orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh2 peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah2 bangsanya’ (Imamat 20:6) . Saudara letakkanlah masa depan anda pada Tuhan semesta alam karena Dialah gembala baik kita ‘ sebab Aku ini mengetahui rancangan2 apa yang ada pada-Ku mengenai kamu demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan ‘ (Yeremia 29:11).

Yesus Kristus Menggenapi H.Taurat

Hukum Taurat mengatakan…
orang berzina harus dihukum mati…

orang yang memukul orang tuanya
dinyatakan harus dihukum mati……

orang yang menghilangkan nyawa sesamanya
juga harus dihukum mati

Begitu banyaknya aturan dalam hukum Taurat

Namun, sanggupkah manusia melakukannya?

Bila pembunuh dihukum mati….
apakah hukuman itu bisa menyelamatkan dia?

Bila seorang pezina dihukum mati..?
apakah hukuman itu telah menyelamatkan dia?

Bukankah hukuman itu sekedar perimbangan atas keadilan dalam Hukum Taurat?

Bukankah hukum Taurat justru menyatakan keberdosaan manusia?

Kalau begitu.. apakah hukuman itu sudah menggenapi keadilan Allah?

Tidak sama sekali……. !!

Firman Tuhan mengatakan: “Upah dosa ialah maut” …..

Dan faktanya ….. semua manusia telah berdosa… (Roma 3:23)

Berarti semua manusia berdosa terancam hukuman maut….

Lalu, siapakah yang sanggup menyelamatkan manusia itu?

Dikatakan dalam hukum Taurat: “nyawa… ganti nyawa ….”

Berarti dibutuhkan nyawa pengganti nyawa kita yang berdosa..

Nyawa kita tidak bisa diganti dengan korban bakaran

Nyawa kita tidak bisa diganti dengan perbuatan baik…

Nyawa kita tidak bisa diganti dengan uang atau kekayaan

Nyawa kita tidak bisa diganti dengan kekuasaan

Nyawa kita tidak bisa digantikan oleh nyawa sesama kita….

sebab nyawa sesama kita juga berdosa…..

Sebab itu.. dibutuhkan nyawa yang tak bercacat…

Nyawa yang tak bercacat untuk menggenapi hukum Taurat

Nyawa yang suci untuk menggantikan upah dosa kita…

Nyawa tak bercacat itu harus mengalami maut….

Nyawa tak bercacat itu harus dikorbankan sampai mati…

Tidak ada yang sanggup melakukan itu selain Yang Maha Kasih..

yaitu Yesus Kristus yang menderita.. disalib sampai mati…

DIA dihina.. dipukul… diludahi… dicambuk…. sampai kepada kematian…

DIA harus mengalami itu demi kita orang berdosa…

Seharusnya kitalah yang dihina…
Seharusnya kitalah yang diludahi.. dipukul..dicambuk….

Seharusnya kitalah yang harus disalibkan…. menerima maut…

Namun.. Allah Maha Kasih rela melakukannya untuk kita…

Sudahkah Anda menerima kasih pengorbananNya?
Sudahkah Anda tahu bahwa ada yang mau berkorban untuk keselamatan nyawa Anda….? Sudahkah Anda bersujud di bawah kaki salibNya dan berkata:

Tuhan… aku yang berdosa… mengapa Engkau yang dihukum?
Tuhan … aku yang memberontak kepada Allah mengapa Engkau yang disalib?

Tuhan… ampunilah dosa-dosaku….
Selamatkanlah aku ya Tuhan…..
Aku ingin menjadi milikMu selama-lamanya…

Terima kasih Tuhan Yesus atas pengorbananMu yang besar dalam hidupku..

Keadilan Allah telah Engkau nyatakan melalui pengorbananMu….

Nyawaku… Engkau ganti dengan nyawaMu…..

Terimakasih Yesus…. Terima kasih….

Engkau adalah Tuhan dan Juruselamat kami….

Amin…..