Sabtu, 12 Maret 2011

Gereja yg kelimpahan

Jemaat yg terkasih didlm Tuhan Yesus….

Banyak orang yg berkeyakinan bahwa pd th 2010 kemarin merupakan tahun berkat dan tahun kelimpahan dlm segala bidang kehidupan, misalnya dlm kehidupan berkeluarga, keluarga yg morat marit mendapatkan pemulihan; dalam bidang pekerjaan, adanya berkat penghasilan yg lebih; bagi yg bingung mencari pekerjaan, mendapatkan pekerjaan yg sesuai dgn kecakapannya; bagi yg sedang mencari jodoh, mendapatkan jodoh ; bagi yg mengalami pergumulan, Tuhan memberikan jalan keluar yg terbaik; bagi yg sakit, Tuhan memberikan kesembuhan; bagi yg ingin memiliki keturunan, Tuhan memberikan momongan, dan masih banyak lagi. Keyakinan ini selanjutnya akan menjadi pendorong yg kuat utk dapat meraih berkat tsb, dan setiap orang yg benar2 meraih berkat tsb, kehidupannya pasti akan mengalami perubahan, imannya akan semakin kuat dan penyerahan diri kpd Tuhan akan semakin nyata.

Saat ini kita telah memasuki th 2011 apakah keyakinan byk orang tersebut benar? Kita semua telah mengetahuinya. Bagi sebagian orang th 2010 kemarin telah banyak menerima berkat Tuhan untuk setiap kerinduan dan pergumulan hidupnya, ini semua sungguh mengharukan bagi kita semua, sebab apa yg kita yakini memang tidak ada yg sia2. Tuhan tidak pernah berubah dari dulu, sekarang dan selamanya.

Jemaat yg terkasih didlm Tuhan Yesus….

Firman Tuhan dlm Imamat 19:1-2, 8-10 menyatakan bahwa sebagai pengikut Tuhan kekudusan hidup adalah sesuatu yg mutlak yg harus terus dijaga. Sebab melalui kekudusan hidup, kita sedang mencerminkan bahwa Allah adalah kudus, salah satu bentuk kekudusan yg diajarkan Tuhan melalui firman ini adalah mewujudkan kehidupan yg mau berbagi dgn sesama, jika ini dilaksanakan Tuhanpun akan senang utk memberikan berkat-Nya kepada kita, oleh karena itu marilah kita mewujudkan hal itu dalam kehidupan kita.

Jemaat yg terkasih didlm Tuhan Yesus….

Jika kita benar2 menghayati bahwa setiap firman maupun janji Allah merupakan berkat bagi kehidupan kita, maka sebenarnya kita adalah orang2 yg paling beruntung, bisa dikatakan kita tdk akan pernah mengalami kekurangan bahkan serba berkelimpahan, sebab berkat Tuhan senantiasa tersedia bagi kita, hanya saja semuanya itu ada prosesnya, diantaranya adalah:

Yang pertama, seperti yg tertulis dlm 1 korintus 3: 10-11, 16-23, setiap orang percaya harus menyadari bahwa dirinya adalah bangunan bait Allah yg kudus yg pondasinya adalah Yesus Kristus itu mengandung maksud: setiap orang percaya didlm menjalani kehidupannya harus senantiasa mendasarkan diri dan menyertakan Tuhan dlm segala hal, sebab jika tidak menyertakan Tuhan yg terjadi adalah kesia-siaan belaka. Oleh karena itu tanggung jawab setiap org percaya adalah menjaga kekudusan bait Allah itu supaya hidupnya berkelimpahan dgn berkat Tuhan.

Yang kedua setiap orang percaya harus berpegang teguh pada janji Tuhan, Firman Tuhan dlm Masmur 119: 33-40 menyatakan, bahwa dgn berpegang teguh pd janji Tuhan, maka hidup kita bukan sekedar hidup tetapi hidup yg dapat menghidupi. Janji Tuhan adalah nyata dan baik, sehingga dapat menghidupkan bagi siapapun yg berpaut kepada-Nya, berpegang teguh pada janji Tuhan akan menambah sukacita dlm hidup kita, sehingga bukan kebahagiaan sesaat yg akan kita terima tetapi kebahagiaan yg sejati. Dan dengan berpegang teguh pd janji Tuhan hidup kita akan dijauhkan dari kehampaan dan kecelakaan, oleh karena itu sangat perlu bagi kita untuk terus memegang janji Tuhan supaya keselamatan kita menjadi sempurna.

Yang ketiga kita harus senantiasa mengikutsertakan Kristus dlm segala perkara, sebab diri kita adalah milik Tuhan dan supaya apa yg kita lakukan tidak sia-sia.

Yang keempat, seperti yg tertulis dlm Matius 5: 38-48, setiap org percaya harus sempurna seperti Bapa di sorga adalah sempurna, namun untuk menjadi sempurna memang bukan perkara yg mudah , banyak sekali hambatan yg harus dihadapi misalnya yg berkaitan dgn kebutuhan hidup sehari-hari yg merasa kurang terus, hal semacam itu bisa berakibat sangat sulit untuk bersyukur dan berbagi dgn sesama, karakter yg anti social sikap seprti itu bisa berakibat sangat sulit untuk bergaul dgn sesama, tidak adanya kemauan untuk mencoba sesuatu yg baru, sikap ini bisa berakibat hidupnya akan statis serta tujuan hidupnya tdk jelas, kemudian, adanya image bahwa manusia itu segalanya serba terbatas sehingga tdk mungkin akan sempurna, sikap seperti ini bisa menimbulkan tidak adanya semangat untuk mengubah hidup kearah yg lebih baik serta cenderung sdh puas dgn kehidupannya saat ini.

Jemaat yg dikasihi Tuhan Yesus….

Menurut firman Tuhan kesempurnaan hidup dapat dicapai salah satunya dgn melakukan perbuatan baik, perbuatan baik yg dimaksud disini adalah perbuatan baik yg kita lakukan yg tidak hanya terlihat dari luarnya saja tetapi juga harus nyata berasal dari hati yg tulus, jika hal ini benar2 dpt kita lakukan maka hidup kita akan menjadi sempurna, dan akan berakibat berkat Tuhan pasti akan semakin melimpah dan kitapun akan menjadi saluran berkat bagi sesama.

Jemaat yg dikasihi Tuhan Yesus…..

Tuhan Allah rindu untuk memberikan berkat kepada kita, sebagai Bapa di sorga Dialah yang memberikan setiap pemberian yg baik dan setiap anugerah yg sempurna. Anugerah-Nya yg terbaik sungguh tidak ternilai dan sangat sempurna memenuhi berbagai kebutuhan kita, sehingga banyak orang yg sulit mempercayainya. Alkitab menjelaskan berkat yang sangat mengagumkan ini didlmnya mencakup kedamaian, pengampunan, penerimaan kedlm anggota keluarga sorgawi, dan kehidupan yg kekal, Alkitab menunjuk berkat rohani ini sebagai keselamatan dan menyebutnya “ karunia Allah”.

Anugerah keselamatan Allah yg sempurna diberikan bukan karena kebaikan manusia, tetapi karena belas kasihan, bukan karena usaha tetapi karena berserah,berkat keselamatan yg dari Tuhan Allah ini dibungkus dgn kasih dengan untaian beranega ragam pita yaitu orang2 dari segala bangsa di dunia yg hati dan hidupnya telah diubah oleh kasih, serta anugerah dari Tuhan Allah tersebut telah lunas dibayar yaitu dgn darah yg mahal darah Anak-Nya yg terkasih saat karya pengorbanan Tuhan Yesus Kristus di bukit Golgota,ketika kita menengok sejarah masa lalu saat Esau meremehkan hak kesulungan dengan menukar dengan sepiring kacang merah, tindakan yg dilakukan Esau ini menggambarkan pribadi yg meremehkan nilai berkat kekekalan dan lebih mengejar nilai2 yg bersifat sementara. Kita tidak boleh mencontoh Esau, hidup dalam Kristus adalah berkat yg sangat luar biasa tidak bisa dibandingkan atau ditukar dgn sesuatu yg bernilai sementara. Untuk itu kita yg telah menerima berkat yg sangat luar biasa tsb,kita tidak boleh hidup sembrono mari kita melakukan perbuatan2 baik sbg persembahan kita kepada Allah sehingga nama Tuhan semakin disembah dan dimuliakan oleh banyak orang, Amin.

Tidak ada komentar: