Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
Setiap manusia memiliki romantika kehidupan, ketika usia manusia sudah lebih dari 60 th biasanya sudah kenyang akan pahit manisnya kehidupan.Bagi orang tua yang dikaruniai anak untuk mengatasi masalah dalam romantika kehidupan dengan jalan berdoa, bagi masyarakat jawa sudah hal biasa melakukan puasa senin kemis atau mutih sambil berdoa dengan sepenuh hati ketika anaknya mau ujian,mencari pekerjaan,melakukan perjalanan ke luar negeri/ luar kota bahkan ketika sedang sakit, dengan harapan apa yang dicita-citakan anaknya tersebut dapat terkabul jika sakit dapat segera sembuh.Mengapa orang tua rela melakukan doa dengan sepenuh hati? Karena mereka adalah darah dagingnya sendiri atau keluarganya sendiri, tetapi jika yang mengalami masalah orang lain belum tentu mau melakukan doa dengan spenuh hati.
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
Ada seorang anak yang datang ke seorang rohaniawan Kristen yang cukup terpandang yang bernama p.Bejo
“ permisi p.bejo.”
“oh..ya ada apa! Silakan masuk.”
“ begini pak, dirumahku ada yg sakit.. tolong ya pak untuk datang kerumahku.”
(singkat kata p.bejo menyanggupi untuk datang kerumah anak tersebut)
“ siapa yg sakit?”
“ anu…kerbau saya pak.”
“ jabang bayi…saya kira orang tuamu atau saudaramu.. jebule kerbaumu too.”
“ iya pak…tapi saya sayang sama kerbauku tolong dijamah dan didoakan ya pak?”
(akhirnya dengan wajah tanpa ekspresi p.bejo memenuhi permintaan anak tsb dan mendoakannya)
“ hai kerbau… dalam nama T.Yesus kalau mau sembuh.. sembuhlah.. kalau mau mati..matilah…”
(p.bejo terus pulang ajaib besuknya kerbau tsb sembuh, dan dgn penuh sukacita si anak berlari kerumah p.bejo utk bertrima kasih)
“ permisi..p.bejo.”(lama tidak dijawab)
“ permisi p.bejo.”
“ iya…. silakan masuk.”
“ lho kenapa p.bejo jam 9 pagi belum bangun.”
“ baru gak enak badan..nak.”
“ tenang aja pak…,saya bertrima kasih kerbau sy sembuh berkat doa p.bejo ternyata bapak
benar2 orang yg dekat dgn Tuhan. dan sekarang sy akan berdoa dan menjamah p.bejo.”
“ hai.. p.bejo dalam nama Tuhan Yesus kalau mau sembuh sembuhlah…kalau mau mati
matilah….”
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus.. itu hanyalah ilustrasi sikap doa yang dilakukan tdk dengan sepenuh hati oleh p.bejo.
Doa merupakan bentuk komunikasi antara manusia dgn Tuhan atau nafas orang beriman,bernafas merupakan hal yg sangat penting bagi semua makluk hidup, tumbuh2han hewan manusia melakukan pernafasan, jika mereka gagal melakukan pernafasan maka akan mengalami kematian, demikian juga manusia jika tidak pernah berdoa pada hakekatnya manusia tsb mati secara rohani meskipun masih bisa melakukan berbagai aktifitas.
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
Dalam Amos 7:1-17 dikisahkan bahwa Amos seorang yg sederhana pekerjaannya menggembalakan domba, Amos memiliki karakter yang istimewa yaitu sangat mencintai bangsanya, ketika Amos mendapat penglihatan bahwa bangsa Israil akan tertimpa bencana kebinasaan melalui belalang dan api, maka Amos berdoa dengan sungguh2 dgn sepenuh hati agar bangsa Israil terhindar dari hukuman kebinasaan, maka berkat doa Amos hukuman kebinasaan tsb tidak menimpa bangsa Israil.
Dilain kesempatan Tuhan memakai Amos untuk menyampaikan hukuman bahwa bangsa Israil akan dibuang dari tanah Israil karena melakukan dosa perzinahan yaitu memuja berhala baal dan Tuhan tidak akan memaafkan lagi serta Amos tdk bisa mendoakannya.
Apa yang dilakukan Amos ini ternyata banyak rintangannya salah satunya dari imam Amazia yg memfitnah Amos, dgn mengatakan Amos menyampaikan penglihan2 tersebut dalam rangka untuk mencari makan serta mengusir sang Amos untuk pergi ke tanah Yehuda. Karena sikapnya ini akhirnya Amazia mengalami kebinasaan
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
Paulus merupakan pribadi yang sangat peduli terhadap perkembangan jemaat kolose. Jemaat kolose adalah hasil dari pelayanan Paulus kerena dia mendapat penyertaan dari Tuhan.Paulus mengucap syukur kepada Tuhan dan berdoa dengan sepenuh hati untuk jemaat kolose agar jemaat tersebut:
1. diberi hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Allah secara sempurna.
2. dapat menghasilkan buah pekerjaan yang baik.
3. diberi kekuatan rohani untuk dapat menghasilkan buah.
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
Tuhan tidak menyembunyikan wajah-Nya pada orang berdosa dan sesat yg mau bertobat dan berseru minta pertolongan-Nya maka padanya akan dibimbing untuk menemukan jalan kebenaran dan hidup. Tapi bagi orang yang merasa benar dan meninggikan diri dihadapan Tuhan maka doanya tidak didengar oleh Tuhan, seperti yg dilakukan oleh orang farisi yang memandang rendah orang lain “ aku bersyukur kepada-Mu ya Tuhan bahwa aku tidak seperti semua orang ini, aku bukan seorang perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan seperti seorang pemungut cukai ini, aku berpuasa dua kali seminggu dan memberikan persembahan persepuluhan dari segala penghasilanku.”Tetapi Tuhan berkenan mendengarkan doa seorang pemungut cukai yg rendah hati yg mengakui dosanya sampai2 tdk berani menatap ke langit “ampuni aku ya Tuhan orang berdosa ini.”
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
Dalam injil Lukas 10:25-37 dikisahkan ada seorang ahli Taurat yang mencobai T.Yesus dgn tujuan untuk mencari kesalahan dalam diri Yesus yang dianggap tidak lagi berpegangan pd h.Taurat.
“ Guru apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” tetapi Yesus tahu maksud dari pertanyaan tsb sehingga Ia menjawab secara Yahudi, yaitu dengan berpegang pd h.Taurat.
“ apa yang tertulis dalam kitab suci!”
“ kasihilah Tuhan Allahmu dst…”
“ Jawabanmu itu benar, perbuatlah demikian maka engkau akan hidup.” Ketika ahli Taurat belum puas dan menuntut definisi sesama manusia, Yesus menjawab melalui sebuah perumpamaan, kisah dalam perumpamaan itu menunjukkan bahwa orang samaria lebih dekat dgn kerajaan Allah dibandingkan orang Yahudi yg saleh dan taat pd h.Taurat. Tuhan Yesus hendak menegaskan bahwa kegagalan seseorang masuk dlm kerajaan Allah bukan karena kegagalan melaksanakan h.Taurat tetapi melakukannya tanpa kesungguhan hati dan cinta kasih.itu tidak berarti ada orang yang dibenarkan karena melaksanakan h.Taurat, tetapi h.Taurat sebagai cermin untuk menunjukkan bahwa manusia berdosa dihadapan Tuhan sekaligus untuk menyiapkan umat menyambut kehadiran Sang Mesias.
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
Kami mengajak jemaat untuk mriksani bencana di th 2004 ( lihat video )
Ketika kita mendengar ada saudara kita yg sakit atau terkena musibah …apa yg kita lakukan dan apa yg kita rasakan? Mungkin kita akan berkata kasihan.. kemudian mendoakan, mengunjungi dan memberi bantuan.tetapi ketika kita melakukan semuanya itu apakah dgn kesungguhan hati dan cinta kasih? Jawabannya ada pada diri kita masing2
Saat Negara kita ada pesta demokrasi banyak tokoh bangsa atau tokoh masyarakat yg memberi bantuan pd orang2 yg membutuhkan tetapi bantuan yg mereka berikan umumnya ada maksud terselubung tdk dgn sepenuh hati dan cinta kasih. Untuk itu mari dgn pimpinan Roh Kudus kita membagikan kasih kita pada saudara2 kita seiman maupun pd sesama kita yg belum seiman, dan itu kita lakukan sbg bentuk ucapan syukur karena kita telah menjadi umat tebusan, yg telah ditebus dgn harga yg mahal yaitu darah Kristus yang kudus. Tuhan memberkati kita Amiin.